Postingan

FILSAFAT

Sugeng Rawuh

Budaya Jawi ingkang Adiluhung Esthining manah panembah kula namung dhumatêng ngarsaning Gusti Kang Akarya Jagad ingkang mengku saliring papadhang tansah ambubuhi sagunging tusnuwuh lan ngrèksa sagunging dumadi.  Sumangga sami hanenuwun murih kasembadaning sedya ingkang utami sageda tata titi têntrêm karta raharja sarta tinebihna saking sadaya panyeluding wisayaning ngagèsang, para sutresna kabudhayan Jawi, blog puniko  Pertapa Jalan  dipun dukung saking  sumber  ikang sampun kondang gheh punika karacik  website   "Alang Alang Kumitir"  , rinumpaka tuwin karipta boten namung mligi kangge nglempakaken kaweruh ulah kabatosan ingkang sinengker ing serat-serat Jawi kina titilaranipun para leluhur kita, nanging ugi saperlu kangge hangonceki basa sasandhining sadaya piwulang kalawau ginayuh sarana imbal wacana antawisipun kula lan panjenengan para maos, ewadenê “perlu kawuningan bilih pun pangripta sanes ahli ing babagan pambabaring kawruh / ngelmi lan sastra Jawi kina” ingkan

Teori Listrik

Listrik Dinamis adalah listrik yang dapat bergerak. cara mengukur kuat arus pada listrik dinamis adalah muatan listrik dibagai waktu dengan satuan muatan listrik adalah coulumb dan satuan waktu adalah detik. kuat arus pada rangkaian bercabang sama dengan kuata arus yang masuk sama dengan kuat arus yang keluar. sedangkan pada rangkaian seri kuat arus tetap sama disetiap ujung-ujung hambatan. Sebaliknya tegangan berbeda pada hambatan. pada rangkaian seri tegangan sangat tergantung pada hambatan, tetapi pada rangkaian bercabang tegangan tidak berpengaruh pada hambatan. semua itu telah dikemukakan oleh hukum kirchoff yang berbunyi "jumlah kuat arus listrik yang masuk sama dengan jumlah kuat arus listrik yang keluar". berdasarkan hukum ohm dapat disimpulkan cara mengukur tegangan listrik adalah kuat arus × hambatan. Hambatan nilainya selalu sama karena tegangan sebanding dengan kuat arus. tegangan memiliki satuan volt(V) dan kuat arus adalah ampere (A) serta hambatan adalah ohm. 

Teori Atom

Teori Atom   Perkembangan Pada beberapa abad sebelum masehi, filsuf-filsuf Yunani, di antaranya Leucippus dan Democritus berpendapat bahwa semua materi terdiri dari partikel-partikel kecil yang tak terbagi. Democritus menyatakan bahwa jika suatu materi dibagi menjadi bagian yang lebih kecil kemudian terus dibagi lagi maka akan sampai pada suatu saat di mana didapat bagian yang sangat kecil yang tidak dapat dihancurkan atau dibagi lagi yang disebut atom (‘atomos’ dalam bahasa Yunani yang artinya ‘tak terbagi’). Lihat juga materi StudioBelajar.com lainnya: Struktur Atom Konfigurasi Elektron Namun, pemikiran filosofis tersebut tidak begitu diterima pada saat itu hingga pada awal abad ke-18, John Dalton merumuskan teori atom yang berhasil menjelaskan hukum-hukum dasar kimia – hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, dan hukum kelipatan perbandingan. Teori Atom Dalton Teori atom Dalton menyatakan bahwa: Setiap  unsur  tersusun dari partikel yang sangat teramat kecil yang diseb

Filosofi Semar

Filosofi Semar  adalah salah satu karakter 'pamomong' (panutan) yang menjadi bagian penting dalam sebuah pertunjukan wayang. Tokoh sepuh (tua) ini, dalam gebyar pentas wayang bukan hanya sekedar muncul sebagai bapak atawa sesepuh dari punakawan yang terdiri dari Gareng, Petruk,dan Bagong.bentuk muka dan badannya yang spesifik, memiliki makna lebih dalam lagi, sebagaimana filosofi "Semar Bodronoyo" yang berarti mengemban sifat membangun dan melaksanakan perintah Tuhan ( Alam ) demi kesejahteraan manusia di muka bumi Semua unsur yang ikut membangun karakter seorang semar, baik itu mimik, suara, perilaku maupun busananya, mencerminkan sosoknya yang menjadi perlambang kehidupan, yang begitu sarat dengan nilai-nilai luhur. Misalkan kuncung pada kepala Semar, bukanlah kuncung biasa. Kuncung ini melambangkan pribadi yang melayani para bendoro (majikan), yakni Pandawa Lima yang terdiri dari Puntodewo (Yudistiro),Werkudoro (Bimo), Janoko (Permadi), Nakulo dan Sadewo. M

Sejarah Adam dan Hawa

Adam  (akar kata  bahasa   Ibrani : אָדָם, berarti  tanah ,  manusia , atau  cokelat muda ) adalah tokoh dalam  Alkitab , dan  Tanakh . Meskipun keyakinan penciptaan [1]  menurut  agama Abrahamik  kerap dipandang meyakini Adam sebagai manusia pertama, tetapi nyatanya tidak semuanya demikian, seperti kelompok  Ahmadiyyah  yang meyakini bahwa Adam bukanlah manusia pertama yang hidup di bumi Hawa Sunting Alkitab menyebutkan bahwa saat Adam tidur, Allah mengambil salah satu tulang rusuknya dan menciptakan seorang manusia berjenis kelamin perempuan. [23]  Adam menamai perempuan itu  Hawa , sebab dia menjadi ibu bagi semua yang hidup. [24] Penciptaan Hawa tidak dikisahkan secara jelas dalam Al-Qur'an dan namanya juga tidak disebutkan secara tersurat. Namun ayat Al-Qur'an yang menyatakan bahwa manusia diciptakan "dari diri yang satu dan Allah menciptakan pasangannya dari dirinya" [25] [26] ditafsirkan sebagai penciptaan Hawa yang berasal dari bagian Adam. Dalam hadi

Sejarah Nabi Nuh (Noah)

Nama Nuh berasal dari Ibrani נֹחַ, נוֹחַ ( Nōăḥ ), yang berarti " Hinggap ", " menentramkan ", " berhenti ", atau " istirahat " ( 2 Raja-raja 2:15; Ratapan 5:5; Ulangan 5:14 ). Arti nama Nuh berdasarkan asal kata tersebut adalah "sabat", "istirahat", dan "penghiburan". [2] Alkitab menyebutkan bahwa bahtera Nuh berlabuh di Pegunungan Ararat, [79]  sedangkan Al-Qur'an menyebutkan di Al-Judi. [80]  Nama Ararat sendiri sebenarnya merupakan versi Yunani [81]  dari pelafalan Ibrani (אֲרָרָט; [82]  RRṬ) dari nama  Urartu , [83]  kerajaan yang berpusat di  Danau Van  yang berdiri pada 860 SM–590 SM. Asal-usul nama Judi sendiri kurang jelas, tetapi ditafsirkan sebagai versi rusak dari nama yang sama, Al-Gurdi. Tradisi  Kristen Timur  dan bangsa Syria awal di timur Tigris memiliki legenda bahwa bahtera Nuh berlabuh di Gunung Judi di Tanah Kard. [84]  Bangsa Armenia sampai abad ke-11 juga mengaitkan bahtera tersebut de

Penyalur Petir

Instalasi Penyalur / Penangkal Petir adalah sebuah jalur rangkaian kabel tembaga yang difungsikan sebagai jalan atau aliran bagi petir menuju ke permukaan bumi atau ground, sehingga petir tidak akan merusak benda-benda yang dilewatinya.  Ada 3 bagian utama pada peraturan instalasi penangkal petir : Batang penangkal petir, Kabel  konduktor  penangkal petir dan  instalasi penangkal petir, Tempat pembumian instalasi penangkal petir. Batang penangkal petir dan instalasi penangkal petir, berupa batang tembaga murni yang ujung tembaganya runcing. Batang penangkal petir serta instalasi penangkal petir dibuat menjadi batang penangkal petir disertai instalasi penangkal petir yang runcing karena muatan listrik mempunyai sifat mudah berkumpul dan lepas pada ujung logam Batang penangkal petir dan instalasi penangkal petir. Dengan demikian Batang penangkal petir serta instalasi penangkal petir dapat memperlancar proses tarik menarik dengan muatan  listrik yang ada di awan. Batang penangkal petir